Rabu, 19 Maret 2014

Clay
Karya Arini Rahim



Clay dalam arti sasungguhnya adalah tanah liat, namun selain terbuat dari bermacam-macam bahan tetapi adonannya mamiliki sifat seperti clay yaitu liat atau dapat dibentuk
Saat ini tanah liat susah di temukan. Dan jika ingin berkreasi harus rela untuk menyatu dengan tanah liat yang kotor. Tapi sekarang clay dibuat dengan bahan yang mudah  didapat, bersih dari kotoran. Bahannya hanya terbuat dari campuran tepung terigu, pengawet kue, dan lem.

Macam-macam Jenis Clay
1.       Lilin Malam
Ini juga termasuk “keluarga” clay, banyak dijual di took-toko buku bermacam-macam warna dan mudah dibentuk.
Bentuk akhirnya tetap lunak tidak akan mengeras dan dapat dioah kembali.

2.       Paper Clay
Terbuat dari bubur kertas, kebanyak dijual dengan warna putih. Hasil akhir nya keras dengan cara diangin-anginkan dan di cat diberi warna. Paper clay dapat dibuat sendiri dengan cara merendam kertas.

3.       Plastisin Clay (Caly Tepung)
Hamper sama dengan Lilin malam hanya saja tidak selunak lilim malam dan lebih mantap bentuk nya. Plastisin Cly dapat dibuat sendiri dan cukup mudah.

4.       Clay Roti
Ini juga dapat dibuat sendiri dari sisa roti. Bahan utama yang diperlukan yaitu roti, bahan lain sama dengan clay tepung

5.       Polymer Clay
Clay yang paling mahal, masih langka di Indonesia.
Proses pengeringannya dengan cara di oven.
Hasil akhirnya tergantung jenis clay nya, mau seperti kayu, batu alam, metal atau plastic.
Diantara yang amat dikenal dikalangan pecinta polimer clay; sculpey lll. Premo sculpey, premo soft fimo,fimo soft, cernit, kato clay dan clay liquid.
Clay setelah dibentuk kemudian dibakar dengan oven, lama pembakarannya tergntung dari tipis tebal nya clay yang kita bakar, pembakaran pun harus cermat dah hati2, karena hasilnya bisa gosong, atau bahkan bisa kurang matang.
Pemanggangannya dengan suhu sekitar 120c-160c selama 10 menit (tergantung jenis), jika masi lembek dapat ditambah waktu pemanggangannya akan tetapi jangan terlalu lama.
Setelah dingin, dapat diolesi cairan glossy selain untuk melindungi permukaan clay, juga dapat memperindah hasil karya.

Bahan dan alat Untuk membuat Clay
Bahan; tepung jagung, lem putih PVC, pengwet kue (natrium benzoate), minyak goreng, dan air, cat poster atau cat air, pilox bening atau cat kuku bening.

Alat; pisau cutter, sendok, gunting, plastic, wadah.

Proses pembuatan; tepung jangung dan pengawet dicampur dengan perbandingan 2:1. Kemudian ditambahkan dengan minyak dan lem PVAC dengan perbandingan 1:2. Terakhir tambahkan air secukupnya dan adonan diuleni hingga kalis.

Proses pewarnaan; warna yang di inginkan dicampur dengan adonan clay, kemudian diuleni hingga warna merata.


Pembentukan clay; adonan clay dapat dibentuk berbagai jenis bentuk yang di inginkan, begitu pula ukurannya dapat disesuaikan dengan ke inginan pembuatnya. Untuk hasil yang lebih baik, sebaiknya clay yang telah dibentuk dikeringkan terlebih dahulu yaitu dengan cara diangin-anginkan saja atau dijemur dibawah sinar matahari.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar