Clay
Karya Arini Rahim
Clay dalam arti sasungguhnya adalah tanah liat, namun selain
terbuat dari bermacam-macam bahan tetapi adonannya mamiliki sifat seperti clay
yaitu liat atau dapat dibentuk
Saat ini tanah liat susah di temukan. Dan jika ingin berkreasi
harus rela untuk menyatu dengan tanah liat yang kotor. Tapi sekarang clay
dibuat dengan bahan yang mudah didapat, bersih
dari kotoran. Bahannya hanya terbuat dari campuran tepung terigu, pengawet kue,
dan lem.
Macam-macam Jenis
Clay
1.
Lilin Malam
Ini juga termasuk “keluarga” clay, banyak
dijual di took-toko buku bermacam-macam warna dan mudah dibentuk.
Bentuk akhirnya tetap lunak tidak akan
mengeras dan dapat dioah kembali.
2.
Paper Clay
Terbuat dari bubur kertas, kebanyak dijual
dengan warna putih. Hasil akhir nya keras dengan cara diangin-anginkan dan
di cat diberi warna. Paper clay dapat dibuat sendiri dengan cara merendam kertas.
3.
Plastisin Clay (Caly Tepung)
Hamper sama dengan Lilin malam hanya saja
tidak selunak lilim malam dan lebih mantap bentuk nya. Plastisin Cly dapat
dibuat sendiri dan cukup mudah.
4.
Clay Roti
Ini juga dapat dibuat sendiri dari sisa
roti. Bahan utama yang diperlukan yaitu roti, bahan lain sama dengan clay
tepung
5.
Polymer Clay
Clay yang paling mahal, masih langka di
Indonesia.
Proses pengeringannya dengan cara di oven.
Hasil akhirnya tergantung jenis clay nya,
mau seperti kayu, batu alam, metal atau plastic.
Diantara yang amat dikenal dikalangan pecinta
polimer clay; sculpey lll. Premo sculpey, premo soft fimo,fimo soft, cernit, kato
clay dan clay liquid.
Clay setelah dibentuk kemudian dibakar
dengan oven, lama pembakarannya tergntung dari tipis tebal nya clay yang kita
bakar, pembakaran pun harus cermat dah hati2, karena hasilnya bisa gosong, atau
bahkan bisa kurang matang.
Pemanggangannya dengan suhu sekitar
120c-160c selama 10 menit (tergantung jenis), jika masi lembek dapat ditambah
waktu pemanggangannya akan tetapi jangan terlalu lama.
Setelah dingin, dapat diolesi cairan glossy
selain untuk melindungi permukaan clay, juga dapat memperindah hasil karya.
Bahan dan alat Untuk
membuat Clay
Bahan; tepung jagung, lem putih PVC, pengwet kue (natrium
benzoate), minyak goreng, dan air, cat poster atau cat air, pilox bening atau cat kuku
bening.
Alat; pisau cutter, sendok, gunting, plastic, wadah.
Proses pembuatan; tepung jangung dan pengawet
dicampur dengan perbandingan 2:1. Kemudian ditambahkan dengan minyak dan lem
PVAC dengan perbandingan 1:2. Terakhir tambahkan air secukupnya dan adonan
diuleni hingga kalis.
Proses pewarnaan; warna yang di inginkan dicampur dengan adonan clay, kemudian diuleni hingga warna merata.
Pembentukan clay; adonan clay dapat dibentuk berbagai
jenis bentuk yang di inginkan, begitu pula ukurannya dapat disesuaikan dengan
ke inginan pembuatnya. Untuk hasil yang lebih baik, sebaiknya clay yang telah
dibentuk dikeringkan terlebih dahulu yaitu dengan cara diangin-anginkan saja
atau dijemur dibawah sinar matahari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar